21 September 2010

Embarkasi Balikpapan Gunakan Pesawat Garuda Airlines

Jakarta (24/8/2010).
Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2010 telah memasuki tahapan penentuan maskapai penerbangan yang akan dipergunakan untuk mengangkut Calhaj Indonesia ke Tanah Suci.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk pengangkutan Calhaj tahun 2010 ini,Pemerintah tetap mempercayakan pengangkutan Calhaj (pergi dan pulang) kepada 2 maskapai penerbangan, yakni : Saudi Arabia Airlines dan Garuda Indonesia Airlines.

Garuda Indonesia mendapatkan jatah mengangkut jamaah haji di 10 embarkasi yakni : 
1. Banda Aceh, 
2. Padang, 
3. Palembang, 
4. Jakarta, 
5. Solo
6. Surabaya
7. Banjarmasin
8. Balikpapan
9. Makassar, dan
10. Medan

Sementara untuk embarkasi Balikpapan, Garuda Indonesia akan mengangkut jamaah haji sebanyak 15 Kloter termasuk jamaah haji yang berasal dari Sulawesi Utara dan Tengah yang akan berangkat melalui embarkasi haji Balikpapan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti S Gumay, sesaat setelah dilaksanakannya penandatanganan kontrak penerbangan haji 1431 H mengatakan :
" Saya senang karena pesawat yang disewa Garuda untuk penerbangan haji nanti mayoritas baru-baru, yang lama mungkin hanya 1-2 pesawat yang merupakan milik Garuda sendiri dan itu juga hanya untuk cadangan saja. Namun kami berharap, meskipun pesawat yang dipergunakan mayoritas pesawat baru, performa juga harus tetap dijaga dan ditingkatkan. Hal ini penting untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan pada jamaah haji kita ".

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif terhadap pelaksanaan pengangkutan jamaah haji ini. Pengawasan ini akan dilakukan baik terhadap Garuda Indonesia maupun terhadap Saudi Arabia Airlines. Hal ini sebagaimana dikatakan lebih lanjut oleh Dirjen Perhubungan Udara, " Baik kepada Garuda Indonesia maupun Saudi Arabia Airlines yang juga menjadi maskapai pengangkut jamaah haji Indonesia, pengawasan akan kita lakukan intensif di seluruh embarkasi melalui pola ramp check. Kita semua berharap, pelaksanaan pengangkutan haji tahun 2010 ini bisa dilakukan dengan tertib dan lancar ".

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam kesempatan itu juga dalam rangka menanggapi pernyataan Dirjen, mengungkapkan bahwa pihaknya siap melaksanakan seluruh amanat yang dibebankan kepada pihaknya. " Sesuai arahan DirjenPerhubungan Udara, seluruh pesawat yang kita sewa untuk pengangkutan haji kali ini (tahun 2010) adalah baru semua, bahkan ada yang rakitan tahun 2009 ".

Ditambahkannya lagi bahwa untuk menfasilitasi seluruh jamhaj yang akan diangkutnya, pihak Garuda menyiapkan 15 unit pesawat berbadan lebar, empat diantaranya Boeing seri 747 yang berkapasitas 455 seat, 1 unit Boeing seri 767 berkapasitas 325 seat, 6 unit Airbus A330 seri 300 yang berkapasitas 380 seat dan 4 unit Airbus 330 seri 200 yang berkapasitas 360 seat.
Kemudian dalam rangka memudahkan proses interaksi pemanduan jamaah dalam pesawat, pihak Garuda juga merekrut awak kabih dari masing-masing embarkasi. Dari 814 awak kabin, 725 org ( 90 % ) diantaranya adalah putra-putri daerah dimana embarkasi itu berada. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kendala bahasa dalam berkomunikasi dengan jamaah mengingat bahwa jamaah haji sebagian besar hanya mampu berbahasa daerahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar